Posts

Memilih ukuran foto yang tepat

Sebelum kita memotret, tentu kita harus membuat rencana secara garis besar output yang akan kita hasilkan dari foto yang kita ambil. Misalnya dalam acara pernikahan kita harus output yang akan kita yaitu foto untuk album dengan ukuran besar, sedang, dan kecil. Foto ukuran besar biasanya akan dicetak dengan ukuran diatas 10R, ukuran sedang dicetak dengan ukuran 5R - 8R, sedangkan foto ukuran kecil dicetak ukuran maksimal 5R. Dengan menentukan ukuran foto ini, kita akan dapat menghemat memory dan menghasilkan gambar sesuai dengan yang kita inginkan. Ukuran foto ini biasanya dinyatakan dalam satuan megapixel, dimana semakin besar megapixelnya maka semakin besar ukuran foto dan semakin besar pula ruang memory yang dibutuhkan dalam penyimpanannya. Sedangkan kualitas foto pada intinya memiliki ketajaman yang tinggi, gradasi warna yang halus, dan tidak pecah jikka di zoom 100%. Untuk foto dengan ukuran kecil dibawah 5R sangat cocok untuk digunakan di media sosial, karena memiliki memory yang

Tips foto pre-wedding dengan peralatan minim

Sering menolak tawaran foto pre-wedding karena tidak memilki peralatan lengkap?  Sebaiknya jangan lakukan itu lagi. Hanya bermodalkan satu kamera DSLR dan lensa kit, Anda bisa menerima proyek pre-wedding jutaan rupiah. Kami akan memberikan beberapa tips ringan dalam memotret pre-wedding dengan peralatan minim. Percaya diri Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan pertama kali. Sekali Anda tidak percaya diri di depan klien, maka saat itu pula sang klien akan merasakannya. Tunjukkan profesionalitas meski di tangan Anda hanya sebuah kamera DSLR entry level dengan lensa kit kebanggaan. Lensa kit bukanlah produk gagal, jadi kemampuannya juga bisa diandalkan. Kuasai fungsi kamera dengan baik Yang paling sering dilakukan oleh seorang fotografer adalah langsung melihat hasil foto setelah pengambilan gambar. Hal ini memang biasa dan wajar dilakukan. Tetapi bagi beberapa klien tindakan ini dianggap anda kurang percaya dengan peralatan yang ada di tangan anda. Begitu juga dengan perm

Tips auto fokus

Supaya fokus foto selalu tepat sasaran, berikut tips-tips yang mungkin bisa membantu: Gunakan titik fokus tengah terutama bila Anda memiliki kamera digital SLR pemula atau kamera yang sudah berumur. Titik fokus tengah adalah titik fokus yang paling sensitif dan akurat. Tekan tombol shutter setengah penuh untuk mengunci fokus, kemudian Anda bisa merekomposisikan foto dengan menggeser kamera ke kiri atau ke kanan. Nyalakan lampu bantu auto fokus (AF Assist Lamp) untuk membantu auto fokus di kondisi cahaya yang gelap. Auto fokus sering gagal saat kita mencoba untuk fokus ke objek foto yang kurang kontras. Maka dari itu, cari bagian yang kontras atau ujung objek. Kemudian kunci fokus dengan menekan tombol setengah penuh dan rekomposisikan foto dengan menggeser kamera bila perlu. Lihat konfirmasi fokus di dalam jendela bidik, biasanya berupa bulatan hijau atau kotak hijau. Bila sudah muncul, itu berarti bahwa fokus s

Supaya foto tidak blur

Image
Biasanya, kesalahan fotografer pemula adalah salah memperhitungkan shutter speed (kecepatan rana) sehingga foto menjadi blur. Ada dua faktor utama yang membuat foto menjadi blur Pertama adalah setting kecepatan rana Anda terlalu lambat dibandingkan dengan rentang lensa (focal length) lensa Anda. Pada umumnya, supaya foto Anda tidak blur akibat getaran tangan kita, rumusnya adalah 1 / rentang fokal lensa. Contoh, bila Anda mengambil foto dalam rentang fokal 100mm, maka Anda memerlukan kecepatan rana 1/100. Rumus ini berlaku bila Anda mengunakan kamera full frame sensor. Untuk kamera Digital SLR yang ada dipasar, sebagian besar mengunakan sensor yang lebih kecil. Sensor ini bervariasi antara kamera yang satu dengan yang lain. Tetapi pada umumnya Canon mengunakan 1.6X, Nikon, Sony, Pentax mengunakan 1.5X dan Olympus mengunakan 2X. Dengan adanya variasi tersebut, maka perhitungannya menjadi sedikit lebih rumit. Kembali ke contoh awal dimana Anda memutuskan mengunakan rentang

Camera Shot Guide: Framing, Angles and Movement Sudut Pengambilan Foto

When describing camera positions, or choosing them yourself, you have to think about three important factors • The FRAMING or the LENGTH • The ANGLE • If there is any MOVEMENT involved When describing camera positions (or shots), different terms are used to indicate the amount of subject matter contained within a frame, how far away the camera is from the subject, and the perspective of the viewer. Each different shot has a different purpose and effect. A change between two different shots is called a CUT.   1 . Extreme long shot -- XLS Can be taken from as much as a quarter of a mile away, and is generally used as a scene-setting, establishing shot. It normally shows an EXTERIOR, eg the outside of a building, or a landscape, and is often used to show scenes of thrilling action eg in a war film or disaster movie. 2. Long Shot -- LS The most difficult to precisely categorise, but generally one which shows the image as approximately "life" size ie corresponding to the real di

Foto Pernikahan Murah

Maraknya bisnis fotografi saat ini memang membuat kita yang ingin menggunakan jasa fotografi memiliki banyak pilihan. Harga yang ditawarkan juga beragam dari yang murah hingga yang mahal. Ada yang menawarkan dengan sistem  perhitungan roll atau jumlah foto, ada pula yang sudah di susun dalam paket-paket. Bagi sebagian kalangan yang awam, harga murah menjadi pilihan atas dasar keterbatasan buget yang dimiliki. Namun beberapa hal perlu dipertimbangkan jika kita memilih harga yang murah, misalnya: Jenis dan tipe kamera yang digunakan Jenis dan tipe kamera akan sangat berpengaruh terhadap kualitas foto yang dihasilkan. Dengan menggunakan kamera SLR yang masih kecil gambar yang dihasilkan akan sulit mendapatkan gambar yang besar (gambar orang akan terlihat kecil) Fotografer yang meliput Sebaiknya kita tahu fotografer yang bekerja betul-betul memahami fotografi atau hanya sekedar bisa jepret. karena ini akan berpengaruh terhadap hasil foto, terutama dilihat dari pengaturan gaya, komp

Memilih Studio Foto Weeding & Preweeding

Pernikahan merupakan suatu acara atau event yang sangat berarti bagi setiap orang dalam perjalanan hidupnya. Semua detail acara dipersiapkan dengan sebaiknya untuk kesempurnaan acara tersebut. Adakalanya pasangan yang akan merencanakan event tersebut mengalami kesulitan misalnya dalam menentukan pilihan kepada siapa atau kemana mereka akan mempercayakan dokumentasi acara tersebut dari awal hingga akhir. Berikut ini adalah sedikit panduan sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan studio foto atau vendor yang akan dipercaya meliput acara tersebut : Siapa yang menjadi fotografer, apakah pemilik atau sekedar karyawan Umumnya studio foto memiliki beberapa fotografer, baik yang tetap ataupun freelance. Biasanya kualitas foto yang dilakukan pemilik sebagai fotografer berbeda dengan pekerja. Jika kamu memang tertarik dengan hasil sebuah studio foto , tanyakan apakah ia yang nantinya akan menjadi fotografer kamu, bukan yang lain. Berapa event yang dilakukan dalam satu hari? B